by Menia 09 Oktober 2018 461 dilihat

Delapan desa dan satu kelurahan di kabupaten sabu raijua mendapatkan penghargaan anubhawa sasana desa dari Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia. Penghargaan ini diberikan bagi Desa dan Kelurahan yang dinilai sudah sadar hukum.

Desa dan kelurahan tersebut adalah, desa Menia, desa Teriwu, desa Titinalede di Kecamatan Sabu Barat, Desa Deme di Kecamatan Liae, desa Keliha di Kecamatan Sabu Timur, desa Loboaju di Kecamatan Sabu Tengah, desa Molie di Kecamatan Hawu Mehara dan Kelurahan Ledeunu di Kecamatan Raijua.

Dalam kegiatan penyematan penganugerahan desa sadar hukum tersebut, Bupati Sabu Raijua, Marthen Dira Tome mengatakan, Kabupaten Sabu Raijua harus berbangga karena dari 73 ribu desa dan 8 ribu kelurahan di seluruh indonesia hanya ada 119 desa / kelurahan yang mendapatkan penghargaan tersebut dan kabupaten sabu raijua termasuk didalamnya. 

Menurut Marthen, hal tersebut menunjukan keberhasilan semua unsur pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Sabu Raijua dalam upaya meningkatkan kesadaran hukum, terutama kepatuhan masyarakat terhadap norma hidup berbangsa dan bernegara. “kita berharap agar semua desa dan kelurahan di Kabupaten Sabu Raijua bisa mendapatkan penghargaan yang sama,”kata Marthen.

Sementara itu, Kepala Desa Menia, Frans Tagi Rehi usai menerima penghargaan tersebut mengatakan sebagai penghargaan yang pertama kali, dirinya merasa bangga karena bisa membawa desa Menia sebagai desa sadar hukum sehingga dirinya berharap kedepan semua masyarakat desa menia mau lebih meningkatkan kesadaran akan hukum, baik hukum secara nasional, maupun hukum yang berlaku secara kedaerahan seperti peraturan daerah dan lain sebagainya. (greace manno).